Kamarku ini adalah sebuah teratak mini
dalam sebuah mahligai
seringkali aku menghabiskan sisa hidupku di sini
sejak dinihari
hingga malam pun melabuhkan tirai

Di sini ada dia, dia dan dia
Dia yg acapkali memberikanku
kata semangat agar aku
terus menulis, menterjemah dan berkarya
ada anak-cucu karib kerabatku
yang masih perlu
pandangan dan nasihatku

Mereka berlari-lari berebut ipadku
bermain masak-masak ini dan itu
menarik tali beyblade berlumba dalam stadium biru
ia bukan khayalanku
di sini ada kenangan di mayapada
di sini aku bahagia

Tatkala tiba masanya
tulang belulangku
ditimbusi
tanah tempat tumpah darahku
moga kamar ini menjadi saksi
taat setiaku
kepadaMu al-Khaliq cinta hatiku
moga dikau sudi
memberikanku
husnul khatimah tatkala menjemputku
ke alam abadi
menuju cintaku nan hakiki

Tatkala kalam ku bersujud merafak kata 
dari kalam Ilahi
menyebut nama cinta hatiku
dalam bait2 terjemahan Arab, Inggeris dan Turki
aku menulisnya dalam bahasa ibundaku
moga hakikat kan terungkap jua
melahirkan bahagia
yang membahagiakan jiwa

Tenanglah wahai hati dan kalbu
moga kalam ini
menerbitkan cahaya dari sinar kalam guruku
tak setanding dengan cahaya dari dia guruku
namun kuharapkan manfaatnya tetap ada
pada kalam-kalam pena
yang lahir dari qalam suci cinta Ilahi

Seringkali aku menjadi takut sekali
lalu kulafazkan dalam kalbu
Inni akhafullah ya robbi
Kau tetap memberikanku
semangat QuddusMu

Inni qorib bisikan dari kalam suciMu
Allahu
Sesungguhnya hidup dan matiku
Hanya buatMu
Allahu
Kaulah cinta hatiku
sebentar lagi aku akan kembali
menemui dan mengadapMu

Dell ketikan bunda dinihari 29.7.2020

Tinggalkan komen